5Jan, 2025
    TRAINING ISO 22000 : 2018

    RUANG LINGKUP TRAINING ISO 22000 : 2018 :

    TRAINING ISO 22000 : 2018, ISO disusun oleh International Organization of Standardization (Badan Standardisasi Internasional) dengan tujuan untuk meningkatkan  perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa.

    Merupakan standard internasional yang dijadikan acuan oleh organisasi dalam menerapkan sistim manajemen keamanan pangan secara konsisten dan berkesinambungan. 
    Apakah organisasi telah :
    • Menetapkan proses-proses yang dibutuhkan oleh Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP) serta aplikasinya diseluruh bagian organisasi
    • Menentukan urutan dan interaksi dari proses-proses tersebut
    • Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan pengendalian proses-proses ini berjalan secara efektif
    • Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan pemantauan proses-proses ini
    • Memantau, mengukur dan menganalisa proses-proses ini dan, menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan perbaikan berkesinambungan dari proses-proses ini

    MANFAAT :

    • Mengetahui potensi perbaikan pada sistem pengelolaan ISO 22000 secara baik
    • Meningkatkan kepedulian manajemen dan karyawan tentang SMKP perusahaan
    • Meninjau dan/atau menginisiasi potensi bahaya atau resiko bahaya dalam upaya pencegahan
    • Memberi masukan kepada manajemen dan Tim Mutu dalam menyusun program dan strategi pencegahan bahaya

    MATERI :

    1. Overview  ISO 22000 : 2018
    2. Kemanan Pangan
    3. Uraian dan penjelasan klausul ISO 22000 : 2018
    4. Prinsip HCCP
    5. Diagram alir dan Implementasi HACCP
    6. Langkah penetapan CCP, PRP dan OPRP
    7. Diagram alir dan identifikasi bahaya
    8. Analisa bahaya (CCP, PRP dan OPRP)
    9. Implementasi menetapkan batas kritis
    10. Validasi plan, Verifikasi plan, CCP plan, PRP plan dan OPRP plan
    11. Internal Audit ISO 22000 : 2018, contoh dokumen dan form audit
    12. Sistem dokumentasi
    13. Dokumen control, prinsip pengendalian dokumen dan Sistem filling dokumen
    14. Kaizen
    15. Praktek analisa bahaya terkait ISO 22000 : 2018

    DURASI   : 2 HARI Online Training (09.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, diskusi dan praktik

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING ISO 17025 : 2017

    RUANG LINGKUP TRAINING ISO 17025 : 2017 :

    TRAINING ISO 17025 : 2017 , Laboratorium sudah terakreditasi maupun belum, sangat penting bahwa semua personnel berada pada pemahaman sama tentang standar ISO/IEC 17025: 2017. Tingkat layanan yang prima adalah hasil dari orang-orang luar biasa yang bekerja dalam suatu Laboratorium. Semua personel di laboratorium harus sama-sama paham tentang berbagai persyaratan standar ISO/IEC 17025: 2017, persyaratan Dokumentasi, Audit Internal, Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran, Jaminan Mutu Pengukuran, dll.

    Standar ISO/IEC 17025 merupakan persyaratan umum untuk laboratorium yang melakukan pengujian, kalibrasi serta pengambilan sampel.

    Dengan dilakukannya pelatihan terencana dan terprogram untuk ISO/IEC 17025, penerapannya akan efektif, maka laboratorium akan bisa mendapatkan manfaat yang diinginkan sesuai Sistem Manajemen Mutu laboratorium.

    MANFAAT :

    • Mampu melakukan penyesuaian, dan mengimplementasikan standard ISO/IEC 17025:2017
    • Memahami persyaratan dan kompetensi umum laboratorium penguji/kalibrasi
    • Memahami prinsip dan teknik implentasi SNI ISO/IEC 17025:2017 untuk meningkatkan kinerja laboratorium
    • Memahami sistem akreditasi laboratorium dan pedoman sistem dokumentasi laboratorium implementasi (pengendalian dokumen,risk manajemen, jaminan mutu pengujian, dll)

    MATERI :

    1. Overview ISO 17025 : 2017
    2. Jaminan mutu laboratorium uji
    3. Pengecekan antara
    4. Pembahasan klausul Standar ISO/IEC 17025: 2017 dan lampiran (membahas setiap klausul tentang bagaimana laboratorium dapat memenuhi persyaratan dan interpretasinya).
    5. SOP yang wajib pada ISO 17025
    6. Manajemen resiko dan peluang ISO 17025: 2017
    7. Manajemen Biorisiko
    8. Pengelolaan kompentensi SDM
    9. Sistem pengendalian dokumentasi/ rekaman laboratorium dan Dokumen ISO 17025 yang harus disiapkan
    10. Laporan ketidaksesuaian (NCR)
    11. Pemahaman dan langkah sertifikasi
    12. Pengantar audit internal
    13. Kaizen dan cara mencari akar masalah

    DURASI   : 2 hari online training ( 09.00 – 12.00 dan 13.00 – 15.00 perhari)

    METODE : Presentasi, diskusi

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING MANAJEMEN LINGKUNGAN, SANITASI, SAMPAH DAN TOILET

    RUANG LINGKUP TRAINING MANAJEMEN LINGKUNGAN, SANITASI, SAMPAH DAN TOILET :

    TRAINING MANAJEMEN LINGKUNGAN, SANITASI, SAMPAH DAN TOILET, Kondisi lingkungan saat ini merupakan masalah global yang menuntut perhatian dan penanganan secara serius dan berkelanjutan. Peningkatan kegaiatan produksi di perusahaan maupun di tempat wisata harus diiringi dengan peningkatan pemeliharaan yang berwawasan lingkungan. Penting bagi perusahaan atau pabrik untuk memiliki personal yang handal yang mempunyai pengetahuan, keahlian serta kemampuan dalam mengelola dan mengawasi lingkungan hidup baik secara teknis maupun manajemen.

    AMDAL adalah proses pengkajian terpadu yang mempertimbangkan aspek ekologi, sosial ekonomi, dan sosial budaya sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha atau kegiatan
    Sanitasi merupakan prasyarat dasar penerapan keamanan kesehatan pada organisasi rantai usaha yang bergerak di bidang jasa usaha. Sanitasi yang buruk berdampak negatif pada banyak aspek kehidupan, mulai turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya penyakit pada balita.

    Penerapan sanitasi dilaksanakan untuk memastikan penyediaan tempat, jasa boga, dll yang aman bagi konsumen, tidak menyebabkan gangguan atau bahaya terhadap kesehatan konsumen/ masyarakat.

    Hampir setiap orang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya sampah dalam aktivitasnya sehari-hari. Terutama sampah plastik telah menjadi komponen penting dalam kehidupan modern saat ini dan peranannya telah menggantikan kayu dan logam mengingat kelebihan yang dimilikinya antara lain ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik.
    Namun plastik tersebut untuk proses produksinya selalu ditambahkan bahan pelembut agar tidak kaku, Penggunaan bahan pelembut ini dapat menimbulkan masalah kesehatan, sebagai contoh, penggunaan bahan pelembut seperti PCB dapat menimbulkan kamatian pada jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik),

    Toilet Umum adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus lengkap dengan kloset, persediaan air dan perlengkapan lain yang bersih, aman dan higienis dimana masyarakat di tempat-tempat domestik, komersial maupun publik dapat membuang hajat serta memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologis lainnya.

    Karena fungsinya yang digunakan oleh banyak orang dengan berbagai macam kondisi kesehatannya masing-masing, wajib bagi penjaga kebersihan toilet umum untuk mempertahankan kondisi toilet umum yang bersih, sehingga risiko yang bisa ditimbulkan oleh bakteri maupun mikroorgranisme lainnya bisa ditekan.

    MANFAAT :

    • Paham dalam mengelola lingkungan
    • Paham dalam melakukan sanitasi
    • Paham dalam pengelolaan sampah baik Non B3 maupun B3
    • Paham dalam pengelolaan toilet

    MATERI :

    1. Manajemen Lingkungan
      • Dasar-dasar pengelolaan lingkungan
      • Konsep pengelolaan lingkungan hidup
      • Faktor faktor yang mempengaruhi lingkungan
      • Dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup
      • Upaya pelestarian lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
      • Asas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
      • UU Permen LH No 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
      • Dasar-dasar AMDAL
      • Hukum AMDAL – ANDAL
    2. Manajemen/ pengelolaan sanitasi
      • Overview sanitasi
      • Peraturan perundang-undangan sanitasi lingkungan
      • Fasilitas dan pengewasan sanitasi
      • Sanitasi buruk dan akibat adanya bakteri.
      • Prinsip sanitasi
      • Program sanitasi
      • Contoh standar dan form
    3. Pengelolaan sampah B3 dan Non B3 serta sampah Organik
      • Pengertian limbah secara umum dan limbah plastik
      • Manajemen limbah plastik
      • Pengenalan jenis plastik
      • Dampak/ efek limbah plastik bagi kesehatan dan lingkungan
      • Prinsip-prinsip pencegahan
      • Upaya penanggulangan limbah plastik
      • Overview Manajemen B3 DAN LB3
      • Ruang lingkup jenis dan penetapan B3 dan Limbah B3
      • Prinsip pengelolaan limbah B3
      • Karakteristik bahan berbahaya beracun
      • Peraturan dan perundang-undangan terkait B3-LB3
      • Penjelasan PP No 101 tahun 2014
      • APD dan Sistem tanggap darurat
    4. Pengelolaan Toilet
      • Pengelolan dan sanitasi toilet
      • Kesalahan umum cara pengelolaan toilet
      • Cara membersihkan toilet yang baik
      • Standar toilet yang baik dan bersih
      • Efektifitas pengelolaan toilet
    5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta HIRA
    6. Pengelolaan Kompetensi SDM
    7. Manajemen Komunikasi dan Informasi
    8. Kaizen – Perbaikan berkelanjutan

    DURASI   : 2 hari ( Jam 09.00 – 16.00)

    METODE : Presentasi, diskusi

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING KAIZEN (SS & QCC) SUGGESTION SYSTEM & QUALITY CONTROL CIRCLE

    RUANG LINGKUP TRAINING KAIZEN (SS & QCC) SUGGESTION SYSTEM & QUALITY CONTROL CIRCLE :

    Training Pengelolaan Bahan Kimia

    TRAINING KAIZEN (SS & QCC) SUGGESTION SYSTEM & QUALITY CONTROL CIRCLE, Kaizen adalah memilih cara yang lebih baik atau mengganti metode yang ada untuk mencapai keinginan atau target. Kaizen merupakan akumulasi dari perubahan kecil, atau Corective Action dari suatu hambatan atau puguai (penyimpangan).

    Kaizen mempunyai starting point, tetapi kaizen tidak memiliki ending point. Kaizen tidak menghasilkan yang terbaik, tetapi menghasilkan yang lebih baik.
     
    Esensi dasar dari sistem Improvement adalah Continuous Improvement. Sistem Improvement adalah suatu pendekatan sistematis yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja proses dan produktifitas. Prinsip dasar dari sistem Improvement adalah berorientasi pada proses dan hasil. Untuk mencapai hasil yang baik diperlukan proses yang baik dan berpikir secara sistemik dan SMART.

    QCC (Quality Control Circle) merupalan tool untuk mencari akar masalah dan solusinya. Ciri QCC adalah proses improvement secara terus menerus, aktifitas berkesinambungan, partisipasi seluruh anggota, menggunakan methode DELTA (8 Langkah 7 Alat) dan pengembangan kemampuan secara bersama.

    MANFAAT :

    • Partisipasi proaktif dalam usaha improvement untuk peningkatan dan pengembangan perusahaan.
    • Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan diri.dalam proses improvement.
    • Membangun tempat kerja yang menyenangkan dan kerjasama yang efektif.
    • Meningkatkan kesadaran bagi setiap tingkatan managemen dan karyawan, bahwa kualitas adalah tanggung jawab bersama.

    MATERI :

    1. Overview kaizen
      • Keterkaitan kaizen dengan klausul ISO
      • Pengertian, contoh dan bagaimanan memulai Kaizen
      • Improvement chanel dan Focus perbaikan
    2. Suggestion system
      • Ruang lingkup
      • One Point Lesson dan contohnya
    3. Cara menemukan akar masalah
    4. Petunjuk laporan Suggestion system
      • Contoh registrasi dan Laporan Suggestion system
    5. Fasilitator kaizen
    6. QCC – Quality Control Circle
      • Pengertian QCC
      • Delapan langkah dan tujuh alat dalam melaksanakan QCC atau Delta
    7. Contoh registrasi dan Laporan QCC

    DURASI   : 2 Hari Online Training (09.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, diskusi dan Praktik.

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING MANAGING FAILURE WITH FMEA

    RUANG LINGKUP TRAINING MANAGING FAILURE WITH FMEA :

    TRAINING MANAGING FAILURE WITH FMEA, kegagalan atau kerusakan yang muncul dalam suatu proses di manufacturing, mengevaluasi, serta menetapkan semua risiko kegagalan tersebut dengan maksud untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan dan mengurangi kemungkinan kegagalan di masa mendatang.

    FMEA (Failure Mode and Effcet Analysis) adalah teknik analisis yang digunakan oleh Tim Penanggung Jawab Manufaktur sebagai sarana untuk memastikan bahwa mode kegagalan potensial dan penyebab/mekanisme terkait telah dipertimbangkan dan ditangani.

    FMEA merupakan ringkasan pemikiran tim (termasuk analisis item yang bisa salah berdasarkan pengalaman) saat proses dikembangkan.

    Pendekatan sistematis ini paralel dan memformalkan disiplin mental yang biasanya dilalui oleh seorang enginner dalam setiap proses perencanaan manufaktur.
    Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi muncul resiko kegagalan yang tidak diinginkan ataupun peluang yang akan mungkin timbul baik sifatnya positif atau negatif bisa teratasi dengan baik

    MANFAAT :

    • Memahami prinsip manajemen failure secara umum
    • Memahami metode-metode analisis FMEA sesuai dengan standar yang telah ditentukan
    • Memahami proses melakukan penilaian dengan menggunakan tabel FMEA
    • Dapat melakukan perbaikan perbaikan dalam keamanan, kualitas, dan keandalan
    • Meningkatkkan citra perusahaan, kepuasan pengguna, biaya pengembangan yang lebih rendah

    MATERI :

    1. Overview Manajemen Failure
    2. Manajemen Failure
    3. Manajemen Risko Faiure Acuan ISO 31000 : 2018
    4. Failure mode and Effect Analysis
      • Lingkup dan manfaat
      • Tipe FMEA
      • Variabel dan langkah FMEA
      • Proses dan alur proses
      • Konsep kerusakan sistem
      • Lingkup FMECA
      • Mode Efek kegagalan
      • Kriteria evaluasi keparahan
      • Evaluasi kriteria kejadian
      • Pembahsan RPN dan latihan
    5. Ouput Manajemen Failure
      • Capability and in capability process
      • OEE
      • MTBF & MTTR (Mean time before failure and Mean time to repair)
      • Turunnya 16 big losses
    6. Kaizen dan cara mencari akar masalah

    DURASI   : 2 HARI ONLINE/ OFFLINE TRAINING,  Waktu per hari  ( 09.00 – 12.00 DAN 13.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, diskusi

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) ACUAN ISO 31000 : 2018

    RUANG LINGKUP TRAINING HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) ACUAN ISO 31000 : 2018 :

    Training Uji Mikrobiologi Air

    TRAINING HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) ACUAN ISO 31000 : 2018, Semua organisasi senantiasa dihadapkan adanya faktor dan pengaruh internal dan eksternal yang menimbulkan dampak atau ketidakpastian dalam pencapaian organisasi. Dampak ketidakpastian terhadap sasaran organisasi tersebut disebut “risiko”.  Setiap organisasi harus mengetahui risiko yang akan muncul dan senantiasa mengidentifikasi, menilai, dan selanjutnya menangani risiko agar dapat diterima oleh organisasi, sehingga tidak menimbulkan kerugian.

    HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) adalah identifikasi bahaya dan aspek K3L, sehingga Organisasi harus menetapkan, membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan menentukan pengendalian bahaya dan risiko yang diperlukan.

    ISO 31000 : 2018 memberi kerangka kerja pengembangan, penerapan, dan perbaikan berkelanjutan untuk mengitegrasi keseluruhan proses pengelolaan risiko dalam tata kelola organisasi.
    Dalam pelatihan ini, akan mempelajari HIRA dan ISO 31000 : 2018 yang kaitannya dengan ISO 9001 : 2015 (Sistem Manajemen Mutu) guna membantu organisasi mencapai sasaran strategis dengan mengenali risiko, menganalisis dampak risiko terhadap kinerja, serta menginisiasi tindakan penanganan yang diperlukan.

    MANFAAT :

    • Memahami dasar manfaat,dan sasaran pendekatan berbasis risiko terhadap menejemen mutu
    • Mempelajari bagaimana ISO 31000 dapat membantu pengembangan praogam menejemen risiko terhadap Sistem Manajemen Mutu
    • Mengetahui dan menerapkan teknik penilaian risiko
    • Menentukan pendekatan untuk menangani risiko yang teridentifikasi
    • Menilai dan mengevaluasi risiko
    • Menyadari hal-hal yang terlibat dalam pengendalian dan penanganan risiko

    MATERI :

    1. Overview Manajemen Resiko dan Peluang
      • Kelompok dan istilah risiko
      • Dasar Risiko
      • 16 Kerugian dalam industri
      • Penilaian risiko
    2. Pengelolaan Risiko Lingkungan Kerja
      • Pengendalian risiko dan peluang
      • Siklus manajemen  risiko dan contoh keadaan yang harus diidentifikasi
      • Contoh HIRA dan FMEA beserta pengendalian
    3. Manajemen Risiko dan Peluang ISO 9001 : 2015
      • Pemikiran berbasis  risiko
      • Kerangka kerja manajemen risiko dan pengendalian
    4. Overview ISO 31000 : 2018
      • Uraian 3 komponen dalam ISO 31000 : 2018
      • Sejarah manajemen risiko
      • Prinsip manajemen risiko dalam ISO 31000 : 2018
      • Integrasi sistem
      • Proses pendamping
      • Proses manajemen risiko
      • Analisis  dan identifikasi risiko
    5. Penjelasan Klausul ISO 31000 : 2018
      • Ruang lingkup
      • Prinsip dalam ISO 31000 : 2018
      • Kerangka kerja ISO 31000 : 2018
      • Proses ISO 31000 : 2018
    6. Pengantar Kaizen
    7. Cara mencari akar masalah
    8. Latihan Pratik

    DURASI   : 2 Hari Online Training (09.00 – 15.00 perhari)

    METODE : Presentasi, Diskusi, dan Studi kasus

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT BERBASIS ISO 31000 : 2018

    RUANG LINGKUP TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT BERBASIS ISO 31000 : 2018 :

    TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT BERBASIS ISO 31000 : 2018, Enterprise Risk Management (ERM) berbasis ISO 31000 adalah kemampuan organisasi untuk memahami dan mengendalikan tingkat risiko yang diambil dalam mengelola strategi bisnis, ditambah dengan akuntabilitas atas risiko yang diambil berbasis standar internasional ISO 31000 : 2018.

    Konsep enterprise risk management (ERM) telah ada selama beberapa tahun. ERM memperoleh keunggulan signifikan sebagai komponen yang lengkap dari keseluruhan strategi bisnis sebuah organisasi atau perusahaan. ERM Council mulai berupaya untuk menciptakan panduan praktis untuk menerapkan kerangka manajemen risiko perusahaan yang kuat yang akan membantu institusi (dari berbagai ukuran) mengelola risiko mereka secara holistik.

    MANFAAT :

    • Menambah perspektif dan fokus pada manajemen risiko di seluruh lini perusahaan

    MATERI :

    1. Ruang Lingkup Enterprise Risk Management
    2. Konsep Manajemen Resiko
    3. Esensi manajemen resiko
    4. Pengendalian Risiko
    5. Prinsip Risiko dalam ISO 31000 : 2018
    6. Enterprise Risk Management
    7. Pengelolaan Risiko
    8. Frame Work Enterprise Risk Management
    9. Penerapan Enterprise Risk Management
    10. Lingkup ISO 31000 : 2018
    11. Pembahasan klausul ISO 31000 : 2018

    DURASI   : 2 Hari Online Training/ Offline Training (09.00 – 15.00 perhari)

    METODE : Presentasi, Diskusi, dan Studi kasus

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL

    RUANG LINGKUP TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL :

    TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL, Supply chain management didefinisikan sebagai rangkaian aktivitas sejak dilakukan pembelian material, proses transformasi material menjadi bahan setengah jadi dan produk jadi serta mendistribusikannya melalui sistem distribusi yang ada. Jadi, supply chain mengatur aktivitas sejak di supply cycle, response cycle sampai ke delivery cycle. Logistik sendiri didefinisikan sebagai aktifitas di setiap perusahaan yang terlibat dalam supply chain system.

    Perkembangan teknologi informasi telah banyak menyumbang tumbuhnya sistem supply chain management. Saat ini semua fungsi manajemen logistik telah dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet dan intranet. Penggunaan Web dalam supply chain telah menjadi trend di perusahaan industri manufaktur dan industri jasa terkemuka akhir akhir ini.
     
    Perencanaan produksi adalah perencanaan kegiatan produksi dan manufaktur di perusahaan atau industri. Hal ini memanfaatkan alokasi sumber daya kegiatan karyawan, bahan dan kapasitas produksi, untuk melayani pelanggan yang berbeda.

    Berbagai jenis metode produksi, seperti pembuatan barang tunggal, produksi batch, produksi massal, produksi berkelanjutan, dll, memiliki jenis perencanaan sendiri. Perencanaan ini dapat dikombinasikan dengan kontrol produksi, atau dapat dikombinasikan dengan perencanaan sumber daya perusahaan. Untuk mengembangkan rencana produksi, perencana produksi atau departemen perencanaan produksi perlu bekerja sama dengan departemen pemasaran dan departemen penjualan.

    MANFAAT :

    • Menyatukan  tindakan dan Mengurangi risko
    • Menekankan dan menyederhanakan terciptanya tujuan
    • Mempermudah pengendalian serta Menciptakan kesempatan baru
    • Menjamin rencana penjualan dan produksi sesuai dengan rencana strategis usaha
    • Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
    • Menjamin kemampuan produksi sesuai rencana

    MATERI :

    1. Lingkup Logistik dan Supply Chain Management
    2. Jenis dan Fungsi Kerja Logistik dan Supply Chain Management
    3. Efesiensi dan Efektivitas Logistik dan Supply Chain Management
    4. Konsep Dasar Perencanaan
      • Pengertian dan Model Persediaan
      • Klasifikasi sistem produksi
      • Konsep PPIC
      • EPQ (Economic Production Quantity)
      • Supply Management
    5. Perencanaan Produksi
      • Manfaat dan keuntungan
      • Tipe persediaan
      • Mekanisme perencaan produksi
      • Langkah dan metode perencanaan produksi
      • Komponen utama perencanaan produksi
      • Esensi dan strategi komunikasi PPIC, Horenso
    6. Pengendalian Raw Material
      • Kontek diagram dan biaya pemesanan
      • Pengendalian persediaan
      • Prinsip dasar Just in Time
      • Teknik pengukuran jumlah (FOQ, EOQ, LFL, FPR, POQ, LUC,LTC, WWA DAN PPB)
      • Rumus-rumus terkait pengukuran jumlah
    7. Lingkup Warehouse
    8. Efektifivitas pergudangan

    DURASI   : 2 hari ( per hari 09.00 – 15.00) Online atau Offline Training

    METODE : Presentasi, diskusi dan tanya jawab serta praktik soal

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING SAMPLING PLAN UNTUK UJI MIKROBIOLOGI

    RUANG LINGKUP TRAINING SAMPLING PLAN UNTUK UJI MIKROBIOLOGI :

    TRAINING SAMPLING PLAN UNTUK UJI MIKROBIOLOGI, Rencana pengambilan sampel adalah cara sistematis untuk menilai kualitas mikrobiologis dari banyak makanan. “Banyak” mengacu pada sekumpulan produk diproduksi di bawah kondisi yang sama pada waktu yang sama. Selama pengambilan sampel, sampel harus diambil dari lot secara independen dan secara acak. Merupkanan pilihan khusus dari prosedur pengambilan sampel dan kriteria yang ditetapkan
    Dapat mengambil sutau keputusan yang digunakan untuk menerima/menolak suatu produk atau bahan
    Sampling plan atribut digunakan untuk mengevaluasi data kualitatif.

    Sampling plan variabel digunakan untuk ada-tidaknya atau data kuantitatif suatu organisme yang telah dikelompokan (mis., <10 cfu, 10 hingga 100 cfu, >100 cfu).
    Namun, terlepas dari penggunaan dan adopsinya yang luas, kriteria dan pengambilan sampel mikrobiologis tidak sepenuhnya mengikuti aturan, terutama yang berkaitan dengan latar belakang keadaan dilapangan.

    Keakurasian hasil pengujian Laboratorium ditentukan oleh cara pengambilan dan penangan contoh atau sample yang akan diuji. Oleh sebab itu, dalam penjaminan mutu hasil pengujian harus mengacu kepada standard ISO/IEC 17025:2017. Untuk mengacu kepada hal tersebut maka pengambilan dan penanganan contoh uji, diperlukan cara khusus yang lebih aseptis, agar hasil pengujian sample tidak menjadi positif/ negatif salah, karena karaktristik contoh/ sample untuk uji lab sangat bervariasi.

    Petugas Pengambil Contoh, selain dituntut untuk menguasai teknik pengambilan contoh agar diperoleh contoh yang representatif, juga dituntut untuk memahami sifat-sifat contoh tersebut, yang dimulai contoh diambil sampai saat diuji di laboratorium, kondisi lingkungan penyimpanan harus terjaga agar hasil yang diperoleh valid. Oleh karena itu seorang petugas pengambil contoh harus paham dengan hal tersebut, agar menjadi seorang petugas sampling yang handal/ kompeten.

    MANFAAT :

    • Menentukan jumlah minimum unit contoh yang akan memberikan tingkat kepastian tentang kualitas makanan secara mikrobiologi.
    • Memahami teknik pengambilan contoh yang representatif.
    • Mengetahui cara pengambilan sampel yang hygiene dan aseptis.
    • Memahami karakteristik contoh, jumlah sample dan titik pengambilan sampel.
    • Memahami prinsip-prinsip penanganan contoh uji lab.

    MATERI :

    1. Overview sampling plan
    2. Sampling plan mikrobiologi
    3. Acceptance sample
    4. Ruang lingkup Lab uji sample
    5. Pengendalian Mutu Sample
    6. Konsep dasar mutu
    7. Hyginitas proses pengambilan sampel
    8. Teknik aseptis, sterilisasi peralatan sampling, dokumentasi
    9. Persyaratan teknis pengambilan sample
    10. Penentuan titik sampling
    11. Teknik pengambilan sampel
    12. Pengambilan sample padatan, cairan dan udara
    13. Penanganan/ pengendalian sample untuk uji mikrobiologi
    14. Preparasi Control sample, pembuatan control sampel
    15. Uji Homogenitas dan stabilitas sampel
    16. Control Chart sample
    17. Evaluasi sample dengan Statistik Proses Kontrol
    18. Analisis sampel secara lengkap untuk uji mikrobiologi
    19. Regulasi terkait pengujian parameter mikrobiologi

    DURASI   : 2 hari (09.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, Diskusi dan Praktik

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Jan, 2025
    TRAINING QC SEVEN TOOLS

    RUANG LINGKUP TRAINING QC SEVEN TOOLS :

    Training TPM Autonomous Maintenance

    TRAINING QC SEVEN TOOLS, The 7 QC tools banyak dikenal luas dalam lingkup masyarakat mutu, hal ini tidak dapat dipungkiri karena memang alat-alat bantu ini berkembang penggunaannya di dalam proses kegiatan peningkatan mutu atau pemecahan masalah yang biasa dilakukan dalam konteks QC Circle atau Quality Improvement Team, dan lain sebagainya.

    Bila menguasai dengan baik 7 QC Tools, maka dalam menghadapi persoalan akan berusaha mengumpulkan data dengan metode survey dan menggunakan alat bantu Checksheet, kemudian “raw data” yang diperoleh dianalisa kembali melalui alat bantu lainnya, misalnya dengan Pareto diagram, dengan tujuan untuk mengetahui prioritas persoalan, dan mengatasi masalah dengan menggunakan Fishbone diagram untuk menelusuri faktor-faktor penyebab yang berpeluang dominan sebagai akar persoalan, sehinga dapat dibuatkan solusinya.

    7 QC tools merupakan alat-alat bantu yang bermanfaat untuk memetakan lingkup persoalan, menyusun data dalam diagram-diagram agar lebih mudah untuk dipahami, menelusuri berbagai kemungkinan penyebab persoalan dan memperjelas kenyataan atau fenomena yang otentik dalam suatu persoalan.
    Pelatihan ini akan sangat membantu para praktisi di perusahaan atau suatu organisasi dalam meningkatkan produktifitas dan membantu melakukan sistem perbaikan ke arah yang lebih baik serta dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi khususnya dalam suatu proses manufacturing.

    MANFAAT :

    • Memahami manfaat QC 7 Tools dalam melakukan improvement sistem manajemen.
    • Memahami konsep pemecahan masalah dan continuous improvement dengan PDCA dan QC 7 tools di tempat kerja.
    • Memiliki kemampuan menerapkan teknik pemecahan masalah dengan QC 7 Tools.

    MATERI :

    1. Overview QC Tools
    2. Konsep Dasar Mutu
    3. Konsep Dasar QC 7 Tools
    4. Pembahasan Check sheet dan contoh
    5. Pembahasan Scatter Diagram dan contoh
    6. Pembahasan Fishbone Diagram dan contoh
    7. Pembahasan Pareto Charts dan contoh
    8. Pembahasan Flow Chart dan contoh
    9. Pembahasan Histogram dan contoh
    10. Pembahasan Control Charts dan contoh
    11. Foccus Improvement
    12. Aplikasi QC 7 Tools dengan pembahasan Kaizen – Quality Control Cyrcle, dan contoh Studi kasus

    DURASI   : 2 hari ( per hari 09.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, diskusi dan praktek analisa data.

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/