5Oct, 2025
    TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICES CPPOB

    RUANG LINGKUP TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICES CPPOB :

    GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan persyaratan dasar bagi industri makanan, kosmetik dan farmasi untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan hygienis. Hal ini berlaku bagi industri yang baru mau beroperasi maupun industri yang sudah beroperasi.

    Good Manufacturing Practices, mengendalikan mutu dan hygienitas produk melalui pengendalian faktor lingkungan kerja serta proses produksi mencakup: Design dan Lay out pabrik, Pemeliharaan dan sanitasi, Pengendalian proses produksi, Personel Hygiene, Training dan lain-lain.
    Memproduksi produk bermutu tinggi dan hygienis tidak cukup hanya dengan kegiatan inpeksi, namun mencakup keseluruhan aktifitas pengendalian.

    Good Manufacturing Practices memuat persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh industri makanan dan kemasan, terkait dengan keamanan pangan, kualitas dan persyaratan hukum. Implementasi yang efektif dari System Management adalah dengan menerapkan konsep Hygiene & Sanitation pada system Good Manufacturing Practices yang akan memberikan keyakinan dan manfaat dalam suatu usaha industri makanan dan industri kemasan terkait, agar produk yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi sehingga dapat memuaskan pelanggan

    Manfaat :

    • Agar memahami interpretasi Prinsip & Kriteria GMP
    • Paham mengenai standar-standar yang mengatur GMP
    • Mengetahui strategi yang efektif untuk menerapkan GMP
    • Mampu mengimplementasikan standar GMP dan pengembangannya secara efektif
    • Untuk tercapainya perusahaan yang tepat guna dan efektif
    • Paham tentang pelaksanaan GMP di lapangan

    Materi :

    1. Overview Good Manufacturing Practices
    2. Good Manufacturing Practices
      • Lingkup dan acuan peraturan
      • Aspek GMP
      • Variable Good Manufacturing Practices
    3. Prinsip Dasar GMP
    4. Standar Good Manufacturing Practices
    5. Perawatan peralatan dan Pemilihan Bahan Baku
    6. Pengawasan proses produksi
    7. Penanganan produk akhir
    8. Pengendalian mutu produk
    9. Konsep dasar mutu
    10. Tips and Trik Penjaminan mutu
    11. Regulasi hygiene dan keamanan pangan
    12. Hygiene dan sanitasi
    13. Kebersihan dan Keterkaitan regulasi pemerintah
    14. Persyaratan keamanan pangan
    15. PRP – PreRequisite Program sebagai pendukung Good Manufacturing Practices
    16. Food safety system
    17. Kaizen dan cara mencari akar masalah

    Siap Terapkan Good Manufacturing Practices di Industri Anda?

    Pastikan produk Anda bermutu tinggi, aman, dan hygienis dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) secara menyeluruh.
    Training ini dirancang untuk membantu industri makanan, kosmetik, dan farmasi memahami serta mengimplementasikan sistem pengendalian mutu dan hygienitas yang sesuai standar internasional.

    Dalam pelatihan ini, Anda akan mempelajari:
    – Prinsip dan konsep dasar GMP
    – Pengendalian proses produksi dan sanitasi
    – Personel hygiene & training
    – Strategi menjaga keamanan dan kualitas produk

    Bangun kepercayaan pelanggan dan tingkatkan daya saing produk Anda!
    Ikuti Training Good Manufacturing Practices (GMP) bersama SQET Training Center sekarang juga.

    DURASI   : 2 HARI (09.00 – 15.00 per hari)

    METODE : Presentasi dan diskusi interaktif

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING AWARENESS ISO 17025 : 2017

    RUANG LINGKUP TRAINING AWARENESS ISO 17025 : 2017 :

    TRAINING AWARENESS ISO 17025 : 2017
    Training Awareness ISO 17025, Laboratorium sudah terakreditasi maupun belum, sangat penting bahwa semua personnel berada pada pemahaman sama tentang standar ISO/IEC 17025: 2017. Tingkat layanan yang prima adalah hasil dari orang-orang luar biasa yang bekerja dalam suatu Laboratorium. Semua personnel di laboratorium harus sama-sama sadar (aware) tentang berbagai persyaratan standar ISO/IEC 17025: 2017, persyaratan Dokumentasi, Audit Internal, Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran, Jaminan Mutu Pengukuran, dll.

    Standar ISO/IEC 17025 merupakan persyaratan umum untuk laboratorium yang melakukan pengujian, kalibrasi serta pengambilan sampel. Dengan dilakukannya training awareness ISO 17025 : 2017 yang terencana dan terprogram untuk ISO/IEC 17025, penerapannya akan efektif, maka laboratorium akan bisa mendapatkan manfaat yang diinginkan sesuai Sistem Manajemen Mutu laboratorium.

    Manfaat :

    • Mampu melakukan penyesuaian, dan mengimplementasikan standard ISO/IEC 17025:2017
    • Memahami persyaratan dan kompetensi umum laboratorium penguji/kalibrasi
    • Memahami prinsip dan teknik implentasi SNI ISO/IEC 17025:2017 untuk meningkatkan kinerja laboratorium
    • Memahami sistem akreditasi laboratorium dan pedoman sistem dokumentasi laboratorium implementasi (pengendalian dokumen,risk manajemen, jaminan mutu pengujian, dll)

    Materi :

    1. Overview awareness ISO 17025 : 2017
    2. Jaminan mutu laboratorium uji
    3. Pembahasan klausul Standar ISO/IEC 17025: 2017 dan lampiran (membahas setiap klausul tentang bagaimana laboratorium dapat memenuhi persyaratan dan interpretasinya).
    4. SOP yang wajib pada ISO 17025
    5. Manajemen resiko dan peluang ISO 17025: 2017
    6. Pendekatan Risk Based Thinking (berfikir berbasis risiko) sehingga dapat melakukan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
    7. Pentingnya Continual improvement (pemahaman peningkatan berkelanjutan)
    8. Sistem pengendalian dokumentasi/ rekaman laboratorium
    9. Pengelolaan kompetensi SDM laboran
    10. Kesadaran akan kebutuhan Pengecekan antara
    11. Memahami kalibrasi untuk peralatan uji
    12. Kesadaran untuk memahami Nilai Uji profisiensi/ Uji Banding
    13. Kesadaran untuk memahami validitas metode
    14. Kesadaran untuk memahami nilai ketidakpastian
    15. Kesadaran pentingnya audit internal ISO 17025
    16. Pemahaman Non Conformity Report dan contoh form

    Tingkatkan Kompetensi dan Konsistensi Laboratorium Anda dengan Training Awareness ISO/IEC 17025:2017!

    Pastikan seluruh personel laboratorium Anda memiliki pemahaman yang sama terhadap standar ISO/IEC 17025:2017 — standar internasional yang menjadi acuan utama dalam pengujian, kalibrasi, dan pengambilan sampel.

    Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami:
    – Persyaratan umum ISO/IEC 17025:2017
    – Dokumentasi & audit internal laboratorium
    – Evaluasi ketidakpastian pengukuran
    – Jaminan mutu pengukuran dan peningkatan sistem manajemen

    Dengan training awareness yang terencana dan terprogram, laboratorium Anda akan lebih siap dalam menjaga mutu hasil uji, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan mendukung akreditasi yang berkelanjutan.

    Bangun budaya mutu dan profesionalisme di laboratorium Anda sekarang juga!
    Ikuti Training Awareness ISO/IEC 17025:2017 bersama SQET.

    DURASI   : 2 hari online training ( 09.00 – 12.00 dan 13.00 – 15.00 perhari)

    METODE :

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICES COSMETIC CARA PEMBUATAN KOSMETIK YANG BAIK ACUAN STANDAR ISO 22716 : 2007

    RUANG LINGKUP TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICES COSMETIC CARA PEMBUATAN KOSMETIK YANG BAIK ACUAN STANDAR ISO 22716 : 2007 :

    MANFAAT :

    Training GMP Cosmetic ISO 22716

    Training Good Manufacturing Practices (GMP) Cosmetic: Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik Acuan Standar ISO 22716:2007

    Apa Itu ISO 22716:2007
    ISO 22716:2007 merupakan standar internasional yang menjelaskan tentang Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik.
    Standar ini dikembangkan bersama para profesional di industri kosmetik untuk mendorong penerapan praktik terbaik dalam proses produksi.
    Dengan adanya standar ini, setiap tahapan pekerjaan produksi harus direncanakan dan dilaksanakan secara efektif. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh proses memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.

    Lingkup TRAINING GMP COSMETIC ISO 22716 tidak terbatas pada kegiatan produksi, tetapi juga mencakup kontrol, penyimpanan, dan distribusi. Standar ISO 22716 meningkatkan efisiensi operasional, memverifikasi kepatuhan sistem manajemen dengan persyaratan hukum baru, memastikan bahwa sistem siap untuk audit otoritas pengawas, memberikan kepercayaan proses dan fasilitas bagi pemangku kepentingan (pengecer, pedagang produk, importir) serta dapat meningkatkan daya saing di pasar

    Dengan melaksanakan ISO 22716 dapat menciptakan produk yang andal dalam industri kosmetik dan memastikan bahwa semua tahapan produk ini selama dan setelah produksi sesuai dengan standar Praktik Manufaktur yang Baik dan memberikan perusahaan pelaksana keunggulan kompetitif yang besar di arena nasional maupun internasional.

    • Memahami konsep Sistem Manajemen Keamanan Produk pada standar ISO 22716.
    • Memahami dan mampu menerapkan Basic Site Requirement ISO 22716.
    • Mengembangkan, mengimplementasikan, memelihara, dan meningkatkan penerapan standar ISO 22716.
    • Memahami persyaratan perundangan dan peraturan produk farmasi dan kosmetik yang relevan
    • Paham tentang pelaksanaan GMP di lapangan.

    Keunggulan Menerapkan ISO 22716

    Dengan melaksanakan ISO 22716, perusahaan dapat menciptakan produk kosmetik yang andal dan berkualitas tinggi.
    Setiap tahapan—baik selama proses produksi maupun setelahnya—akan sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practices.

    Hasilnya, perusahaan tidak hanya memenuhi standar industri, tetapi juga memperoleh keunggulan kompetitif yang besar di pasar nasional maupun internasional.
    Selain itu, penerapan standar ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas, keamanan, dan kepuasan pelanggan.

    Materi :

    1. Overview Good Manufacturing Practices
    2. Good Manufacturing Practices
      • Lingkup dan acuan peraturan
      • Aspek GMP
    3. Variable Good Manufacturing Practices
    4. Prinsip Dasar GMP
    5. Standar Good Manufacturing Practices
    6. Standar Pemilihan Bahan Baku
    7. Pengawasan Proses Produksi
    8. Penanganan Produk Akhir
    9. Pengendalian Mutu Produk
    10. Konsep Dasar Mutu
    11. Tips and Trik Penjaminan mutu
    12. Regulasi Hygiene Sanitasi Pangan
    13. Hygiene dan Sanitasi
    14. Persyaratan Keamanan Pangan
    15. Pre-Requisite Prgrams
    16. Pembahsan klausul ISO 22716 dan implementasinya

    Siap Tingkatkan Standar Produksi Kosmetik Anda?

    Jangan tunggu sampai audit datang baru bersiap!
    Ikuti Training Good Manufacturing Practices (GMP) Cosmetic – ISO 22716:2007 bersama tim profesional kami dan pastikan setiap produk kosmetik Anda memenuhi standar internasional.

    DURASI   : 2 hari (09.00 – 15.00 per hari)

    METODE : Presentasi dan diskusi interaktif

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING MANAJEMEN RISIKO DAN PELUANG ISO 17025 : 2017

    RUANG LINGKUP TRAINING MANAJEMEN RISIKO DAN PELUANG ISO 17025 : 2017 :

    Penerapan ISO 17025 di Laborato
    Pentingnya Penerapan ISO 17025 di Laboratorium
    Laboratorium merupakan tempat kegiatan analisis yang melibatkan berbagai alat, bahan, serta tenaga ahli atau laboran. Agar kegiatan berjalan sesuai standar internasional, laboratorium pengujian dan kalibrasi perlu mengacu pada Standar ISO/IEC 17025:2017.
    Dengan menerapkan standar ini, laboratorium dapat melakukan analisis secara baik dan benar sehingga data yang dihasilkan lebih akurat, valid, dan dapat dipercaya.

    Analisis Risiko dan Peluang dalam Laboratorium

    Dalam pelaksanaan kegiatan laboratorium, terdapat berbagai potensi risiko dan peluang. Oleh karena itu, penting bagi laboratorium untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko serta peluang yang mungkin muncul.
    Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerugian atau bahaya yang dapat memengaruhi alat, manusia, maupun lingkungan kerja.

    Manfaat Manajemen Risiko dan Peluang

    Selain mencegah kerugian, penerapan manajemen risiko juga membantu laboratorium menemukan peluang peningkatan kinerja. Dengan demikian, laboratorium dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan menjaga kepercayaan pelanggan.
    Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami cara mengelola risiko dan memanfaatkan peluang sesuai dengan prinsip ISO 17025 secara efektif.

    MANFAAT :

    • Memahami prinsip manajemen risiko secara umum
    • Memahami metode-metode analisis risiko dan peluang sesuai dengan standar yang telah ditentukan
    • Memahami proses melakukan analisis risiko dan peluang dalam kegiatan di laboratorium pengujian dan kalibrasi

    MATERI :

    1. Overvie Manajemen Resiko dan Peluang
      • Penilaian risiko
      • Dasar dan siklus manajemen risiko
      • Pengendalian risiko
      • Contoh Risiko dan pengendalian
      • Contoh kegiatan mengurangi risiko
    2. Manajemen Risiko dan Peluang
      • Pengertian dan lingkup manejemen risiko dan peluang
      • Faktor yang mempengaruhi risiko
      • 10 Kelompok risiko
      • Dasar dan sebab-sebab terjadi risiko
      • Identifikasi risiko dan peluang
      • Acuan dalam penilaian risiko
      • Cara penilaian risiko
      • Efektif pengendalian risiko dan peluang
    3. Manajemen Risiko Acuan ISO 31000 : 2018
    4. Manajemen Risiko ISO 17025 : 2017
      • Pemikiran berbasis risiko di Laboratorium
      • Klausul ISO 17025 terkait risiko dan peluang
      • Analisis dan contoh identifikasi risiko
      • 10 langkah dalam membuat tabel risiko dan peluang
      • 11 Prinsip manajemen risiko
      • Kerangka kerja manajemen risiko
      • Pengendalian risiko dan peluang
      • Pengelolaan risiko
    5. Manajemen Biorisiko
    6. Manajemen Risko ISO 31000 : 2018
    7. Manual Manajemen Risiko ISO 31000 : 2018
    8. Risk Manajemen
    9. Pemabahasan Risiko ISO 17025 (tambahan jika ada waktu)
    10. Latihan Analisis Risiko dan Peluang

    Siap Tingkatkan Kualitas Laboratoriummu?

    Ikuti Training Manajemen Risiko dan Peluang ISO 17025:2017 bersama SQET untuk memahami cara efektif mengelola risiko, menemukan peluang baru, dan memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.

    DURASI   : 2 HARI ONLINE/ OFFLINE TRAINING,  waktu per hari  ( 09.00 – 12.00 DAN 13.00 – 15.00)

    METODE :

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING GHS LABELING & PENGELOLAAN B3 DAN LB3

    RUANG LINGKUP TRAINING GHS LABELING & PENGELOLAAN B3 DAN LB3 :

    TRAINING GHS LABELING & PENGELOLAAN B3 DAN LB3

    Training GHS Labeling dan Pengelolaan B3

    Training GHS Labeling dan pengelolaan bahan kimia merupakan pendekatan universal dan sistematis untuk mendefinisikan serta mengklasifikasikan bahaya kimia. Sistem ini memastikan informasi bahaya disampaikan secara konsisten melalui label dan lembar data keselamatan (Safety Data Sheet). GHS memberikan prinsip dasar dalam penetapan program keselamatan bahan kimia di seluruh dunia.

    Regulasi terkait GHS di Indonesia diatur melalui:

    • PERMENPERIN RI Nomor 87/M-IND/PER/9/2009, dan
    • PERMENPERIN RI Nomor 23/M-IND/PER/4/2013

    Sementara itu, pengelolaan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta LB3 (Limbah B3) menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan dan institusi, baik di sektor food industry maupun non-food industry. Pengawasan dan pengelolaan B3–LB3 harus merujuk pada:

    • Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014,
    • Permen LH Nomor 32 Tahun 2009,
    • Permenperin Nomor 27 Tahun 2009,
    • Permen LH Nomor 14 Tahun 2013, serta
    • Kemenperin Nomor 21/IAK/PER/4/2010 tentang petunjuk teknis penerapan sistem harmonisasi global klasifikasi dan pelabelan bahan kimia.

    Kepatuhan terhadap regulasi tersebut bersifat wajib dan formal. Artinya, individu atau perusahaan dapat dikenakan sanksi perdata maupun pidana lingkungan apabila tidak melakukan pengelolaan sesuai peraturan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai GHS Labeling dan pengelolaan B3–LB3 sangat penting untuk memastikan keselamatan, kepatuhan hukum, dan keberlanjutan lingkungan.

    Sebagaimana dalam tuntutan hukum, bahwa pengelolan B3, L3 dan sistem labeling tergolong wajib dan bersifat formal yang harus dilaksanakan oleh semua penghasil. Artinya, seseorang atau perusahaan dapat dikenakan tuntutan perdata dan pidana lingkungan apabila cara pengelolaannya tidak sesuai dengan peraturan. OLeh karena itu pengelolaan dan pengawasan LB3 harus mengetahui dan memahami degan tujuan untuk memenuhi penaatan yang telah ditetapkan dalam regulasi.

    Manfaat :

    • Peserta pelatihan mengetahui dan memahami pengelolaan B3, LB3 dan sistem labeling menurut GHS
    • Mampu melakukan pengawasan dan dapat mengidentifikasi karakteristik dan jenis Limbah B3 yang dihasilkan perusahaan untuk melakukan pengelolaan Limbah B3
    • Mampu melakukan pelabelan B3 dan Limbah B3 dengan sarana dan teknologi yang dibutuhkan baik secara teknis maupun non teknis di perusahaan.

    Materi :

    1. Pengertian dan dasar-dasr GHS, B3 dan LB3
    2. Pengaruh bahan kimia terhadap kesehatan
    3. GHS – LABELING
    4. GHS Klasifikasi
    5. Piktogram
    6. MSDS
    7. Simbol dan label B3, LB3 menurut GHS
    8. Perbedaan penggunaan GHS di berbagai Negara
    9. Peraturan dan Perundang-undangan terkait GHS Labeling, PERMENPERIN RI NOMOR: 87/M-IND/PER/9/2009 DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/M-1ND/PER/4/2013
    10. Pengelolaan dan Penanganan bahan kimia berbahaya
    11. Identfikasi B3, LB3
    12. Karakteristik bahan berbahaya beracun 
    13. Kajian Regulasi terkait UU No 32 tahun 2009 dan PP No 101 Thaun 2014, Permenperin No 27 tahun 2009 dan Permen LH No 14 tahu 2013 tentang Simbol dan Label, Menteri perindustrian no 21/IAK/PER/4/2010
    14. Simbol dan Label B3 & Limbah B3
    15. Penyimpanan dan pengumpulan B3 dan Limbah B3
    16. Penanganan tumpahan B3 dan LB3
    17. Penanganan, pemanfaatan dan pengangkutan B3 & Limbah B3
    18. APD
    19. Hazard Identification Risk Assesment – HIRA B3 dan LB3
    20. Kaizen dan Cara mencari akar masalah

    Ingin memastikan perusahaan Anda patuh terhadap regulasi GHS dan pengelolaan B3?
    Ikuti Training GHS Labeling dan Pengelolaan B3 bersama kami!
    Dapatkan pemahaman komprehensif mengenai klasifikasi bahan kimia, pelabelan yang sesuai standar internasional, serta strategi pengelolaan limbah B3 yang tepat.

    DURASI   : 2 hari, Online maupun Offline Training dengan perhari jam 09.00 – 15.00

    METODE : Presentasi, Diskusi, Gemba lapangan

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING VALIDASI METODE ANALISIS FISIKA, KIMIA & MIKROBIOLOGI

    RUANG LINGKUP TRAINING VALIDASI METODE ANALISIS FISIKA, KIMIA & MIKROBIOLOGI :

    Training Validasi Metode Analisis Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi merupakan hal yang sangat penting dilakukan disuatu laboratorium, agar hasil yang didapatkan valid, memiliki data yang presisi dan akurasi yang tinggi sesuai dengan persyaratan ISO/ IEC 17025 : 2017

    Proses pengerjaan analisa fisika, kimia dan mikrobiologi di laboratorium senantiasa berbeda-beda sehingga untuk mendapatkan pegangan metode yang valid perlu adanya pembuktian dan konfirmasi pengujian yang objektif di laboratorium, sehingga metode tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

    MANFAAT :

    • Paham mengenai prinsip-prinsip analisa kimia sesuai dengan standard dan referensi yang berlaku.
    • Peserta mengetahui sebab dan alasan perlu dilakukannya validasi metode dalam sebuah pengujian.
    • Peserta paham tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan validasi dan sekaligus dapat memverifikasi metode sebelumnya.
    • Dapat mengevaluasi kinerja metode dan menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja metode.

    MATERI :

    1. Ruang lingku laboratorium uji validasi
      • Personel
      • Bangunan
      • Peralatan
      • Kebersihan dan fasilitas uji sterilitas
    2. Persiapan peralatan untuk validasi
    3. Kaitan GLP dengan Validasi
    4. Teknik sampling untuk validasi
    5. Persiapan media mikrobiologi untuk uji validasi acuan ISO 11133
    6. Analisis data laboratorium
      • Repeatabilty, Reprducibility
      • Prinsip pengumpulan data
      • Robustnes
    7. Statistik, interpretasi Uji F, Uji Dixon, Uji Grubbs
    8. Linearitas, Analisis data SPC dan Control Chart
    9. Validasi pada analisis Fisika, Kimia dan Mikrbiologi
      • Validasi kuantitatif
      • Validasi kualitatif
      • Repeatability dan reproducibility
      • Hogenitas dan Stabilitas
      • Presisi, akurasi dan akuarsi relatif
      • Praktek analisa data validati
    10.  Praktek soala validasi

    DURASI   : 2 hari

    METODE :  Presentasi, diskusi dan praktek statistik

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment)

    RUANG LINGKUP TRAINING QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) :

    Training QHSE adalah suatu sistem yang menitikberatkan masalah kualitas produk, kesehatan lingkungan dan keselamatan pekerja di suatu perusahaan. 

    QHSE merupakan kegiatan dalam melakukan pengintegrasian standar manajemen sistem, yaitu sistem ISO 9001, ISO 14001, SMK3/OHSAS 18001 yang terkenal dengan istilah QHSE Integrated Management Sistem terdiri dari sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, dan sistem kesehatan dan keselamatan kerja. Kegiatan training ini akan memberikan pemahaman dan gambaran bagaimana mengintegrasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 dan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (ISO 45001 : 2018) dalam sebuah satu kesatuan managemen organisasi. Sehingga tercipta satu kesatuan sistem berkesinambungan yang efektif dalam sebuah managemen organisasi atau perusahaan. Training Integrasi ISO – QHSE ini sangat efektif karena bila sebuah organisasi atau perusahaan mampu menerapkannya, dari segi keefektifan dan efisiensi sangat tinggi.

    MANFAAT :

    • Peserta mampu memahami persyaratan sistem ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 31000 : 2018 dan ISO 45001 : 2018
    • Peserta mengetahui dan memahami cakupan ruang lingkup dan dokumentasi sistem integrasi ISO 9001-14001-ISO 45001, ISO 31000 : 2018
    • Peserta mampu mengimplementasikan sistem ISO 9001-14001- ISO 45001- ISO 31000 : 2018  secara terintegrasi
    • Peserta mampu melakukan pengelolaan record dokumen dalam integrasi sistem manajemen ISO 9001-14001- ISO 45001 dan ISO 31000 : 2018

    MATERI :

    1. Pemahaman persyaratan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 ISO 31000 : 2018 dan ISO 45001 : 2018
    2. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan pengendaliannya (HIRADC)
    3. Identifikasi dan pengendalian Aspek dan dampak terhadap lingkungan
    4. Rencana Tanggap Darurat
    5. Membuat Kebijakan, Program dan Sasaran QHSE, serta pencapaiannya
    6. Peningkatan berkelanjutan / Continual improvement atau Kaizen
    7. Internal audit integrasi QHSE acuan ISO 19011 : 2018

    DURASI   : 3 hari – per hari 08.30 – 12.00 & 13.00 – 15.30 online/ offline training

    METODE : Presentasi, diskusi —- contoh form, jadwal audit internal, dan dokumen yang berkaitan dengan internal audit

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING PETUGAS PENGAMBIL CONTOH

    RUANG LINGKUP TRAINING PETUGAS PENGAMBIL CONTOH :

    TRAINING PETUGAS PENGAMBIL CONTOH, Keakurasian hasil pengujian Laboratorium ditentukan oleh cara pengambilan dan penangan contoh atau sample yang akan diuji. Oleh sebab itu, dalam penjaminan mutu hasil pengujian harus mengacu kepada standard ISO/IEC 17025:2017. Untuk mengacu kepada hal tersebut maka pengambilan dan penanganan contoh uji, diperlukan cara khusus yang lebih aseptis, agar hasil pengujian sample tidak menjadi positif/ negatif salah, karena karaktristik contoh/ sample untuk uji lab sangat bervariasi.

    Petugas Pengambil Contoh, selain dituntut untuk menguasai teknik pengambilan contoh agar diperoleh contoh yang representatif, juga dituntut untuk memahami sifat-sifat contoh tersebut, yang dimulai contoh diambil sampai saat diuji di laboratorium, kondisi lingkungan penyimpanan harus terjaga agar hasil yang diperoleh valid. Oleh karena itu seorang petugas pengambil contoh harus paham dengan hal tersebut, agar menjadi seorang petugas sampling yang handal/ kompeten.

    MANFAAT :

    • Memahami teknik pengambilan contoh yang representatif.
    • Mengetahui cara pengambilan sampel yang hygiene dan aseptis
    • Memahami karakteristik contoh, jumlah sample dan titik pengambilan sampel
    • Memahami prinsip-prinsip penanganan contoh uji lab.

    MATERI :

    1. Overview sampling
    2. Konsep Petugas Pengambil Contoh
    3. Ruang lingkup Lab uji sample
    4. Peralatan sampling dan analisa, terkalibrasi
    5. Pengendalian Mutu Sample
    6. Konsep dasar mutu
    7. Hyginitas proses pengambilan sampel
    8. Teknik aseptis, sterilisasi peralatan sampling, Sistem Dokumentasi Petugas Pengambil Contoh
    9. Persyaratan teknis pengambilan sample
    10. Acceptance Sample
    11. Penentuan titik sampling
    12. Teknik pengambilan sampel
    13. Pengambilan sample padatan, cairan dan udara
    14. Penanganan sample untuk uji laboratorium
    15. Control sample
    16. Pembuatan control sampel
    17. Uji Homogenitas dan stabilitas sampel
    18. Control Chart sample
    19. Statistik Proses Kontrol Sampel
    20. Pengantar Kaizen bagi Petugas Pengambil Contoh
    21. Cara mencari akar masalah

    DURASI   : 2 hari (09.00 – 15.00)

    METODE : Presentasi, Diskusi dan Praktik

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    5Oct, 2025
    TRAINING MANAJEMEN RISIKO DAN PELUANG ISO 17025 : 2017

    RUANG LINGKUP TRAINING MANAJEMEN RISIKO DAN PELUANG ISO 17025 : 2017 :

    Training Manajemen Risiko Laboratorium adalah tempat kegiatan analisis yang didalamnya terdiri dari alat, bahan dan laboran. Standar ISO/IEC 17025 : 2017 sebagai referensi dalam kegiatan di laboratorium pengujian dan kalibrasi
    Dengan menerapkan Standar ISO/IEC 17025 : 2017 laboratorium diharuskan dapat melakukan analisis secara baik dan benar agar data yang dihasilkan benar dan valid.

    Analisis risiko dan peluang dalam implementasi ISO 17025 dalam melaksanakan kegiatan di laboratorium pengujian dan kalibrasi harus diidentifikasi agar tidak timbul kerugian atau bahaya baik bagi alat itu sendiri, manusia maupun lingkungan.

    Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi muncul resiko yang tidak diinginkan ataupun peluang yang akan mungkin timbul baik sifatnya positif atau negatif bisa teratasi dengan baik.

    MANFAAT :

    • Memahami prinsip manajemen risiko secara umum
    • Memahami metode-metode analisis risiko dan peluang sesuai dengan standar yang telah ditentukan
    • Memahami proses melakukan analisis risiko dan peluang dalam kegiatan di laboratorium pengujian dan kalibrasi

    MATERI :

    1. Overview Manajemen Resiko dan Peluang
      • Penilaian risiko
      • Dasar dan siklus manajemen risiko
      • Pengendalian risiko
      • Contoh Risiko dan pengendalian
      • Contoh kegiatan mengurangi risiko
    2. Manajemen Risiko dan Peluang
      • Pengertian dan lingkup manejemen risiko dan peluang
      • Faktor yang mempengaruhi risiko
      • 10 Kelompok risiko
      • Dasar dan sebab-sebab terjadi risiko
      • Identifikasi risiko dan peluang
      • Acuan dalam penilaian risiko
      • Cara penilaian risiko
      • Efektif pengendalian risiko dan peluang
    3. Manajemen Risiko ISO 17025 : 2017
      • Pemikiran berbasis risiko di Laboratorium
      • Klausul ISO 17025 terkait risiko dan peluang
      • Analisis dan contoh identifikasi risiko
      • 10 langkah dalam membuat tabel risiko dan peluang
      • 11 Prinsip manajemen risiko
      • Kerangka kerja manajemen risiko
      • Pengendalian risiko dan peluang
      • Pengelolaan risiko
    4. Kaizen sebagai tindak lanjut terjadinya risiko
    5. Latihan Analisis Risiko dan Peluang

    DURASI   : 2 hari (efektif 12 jam)

    METODE :

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/

    28Sep, 2025
    TRAINING K3 LINGKUNGAN LABORATORIUM

    RUANG LINGKUP TRAINING K3 LINGKUNGAN LABORATORIUM :

    Training K3 Lingkungan Laboratorium untuk keselamatan kerja sesuai ISO 45001:2018
    Training ISO 22000

    Training K3 Lingkungan Laboratorium adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja di laboratorium dalam menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Lingkungan laboratorium memiliki risiko tinggi, seperti paparan bahan kimia berbahaya, penggunaan peralatan bertekanan, risiko kebakaran, serta potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat kelalaian prosedur.

    Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami standar ISO 45001:2018 yang mengatur sistem manajemen keselamatan kerja, serta mempelajari cara mengidentifikasi bahaya, menilai risiko (HIRA), dan menerapkan langkah pencegahan agar aktivitas di laboratorium berjalan aman dan sesuai regulasi.

    Training ini sangat penting diikuti oleh staf laboratorium, teknisi, peneliti, mahasiswa, maupun manajer K3 agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

    Manfaat :

    • Memahami terkait implementasi kesehatan dan keselamatan kerja
    • Memahami tentang persyaratan kesehatan keselamatan kerja yang ada dalam ISO 45001 : 2018
    • Mengetahui apa yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan kerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja

    Materi :

    1. K3 Lingkungan kerja
    2. Lingkup K3
    3. Sebab-sebab terjadi kecelakaan kerja
    4. Penyebab penyakit akibat kerja
    5. Bekerja dengan bahan kimia berbahaya
    6. Efek bahan kimia berbahaya
    7. Tanggung jawab K3 dalam ISO 45001 : 2018
    8. Penjelasan ISO 45001 : 2018
    9. HIRA (Hazard Identification Risk Assesment)
    10. P3K lingkungan kerja
    11. Sistem tanggap darurat
    12. Summary Emergency Respon System K3

    Dengan mengikuti Training K3 Lingkungan Laboratorium, Anda tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan praktik keselamatan kerja yang sesuai standar. Pelatihan ini akan membantu menciptakan laboratorium yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kredibilitas lembaga atau perusahaan Anda.

    Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal, materi, dan paket pelatihan yang sesuai kebutuhan Anda. Bersama, kita wujudkan laboratorium yang aman, sehat, dan produktif!

    DURASI   : 1 hari –09.00 – 12.00 & 13.00 – 15.00 online training

    METODE : Presentasi, diskusi —- contoh form dan dokumen serta latihan HIRA

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Training_SQET

    Lihat Gallery Kami : https://sqet.co.id/gallery/